Kamis, 02 Januari 2014

Koneksi Java dengan Database MySQL menggunakan Netbeans

1. Pilih File Kemudian New Project. Kemudian pilih Java Application lalu klik Next.

2. Selanjutnya akan Muncul Gambar seperti dibawah ini, Langkah selanjutnya kita mengisi nama Project kemudian klik Finish.. dan Project baru telah selesai dibuat.

3. Langkah berikutnya adalah membuat package pada Project tersebut, Package tersebut kita beri nama koneksi Lalu langkah berikutnya adalah membuat java class dan diberi nama connection.
berikut ini adalah gambar source code dari class connection

4. Langkah berikutnya kita membuat class baru dan kita beri nama koneksi. berikut ini adalah gambar source code untuk class koneksi


5. Setelah itu kita masih harus membuat class baru lagi di package yang sama, untuk kelas satu ini kita beri nama KunciKoneksi. dan berikut ini adalah gambar source code dari class Kuncikoneksi


6. Langkah berikutnya adalah menambahkan library caranya yaitu klik kanan pada nama project kemudian pilih Properties, langkah berikutnya adlah memilih library. berikut ini adalah gambar ilustrasi contohnya.

setelah itu klik Add Library maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.
kita pilih MySQL JDBC Driver Kemudian Add Library Lalu klik OK.

7. Selanjutnya kita masuk pada class connection lalu kita jalankan. dan apabila muncul Pesan seperti gambar dibawah ini maka koneksi database dengan MySQL telah berhasil.

Koneksi netbeans dengan mysql

Netbeans juga sudah menyediakan Mysql-connector kalian bisa buka di libraynya dengan nama MYSQL JDBC Driver. Untuk memngkoneksikannya kalian bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini :::
1. Buat Project Baru

cara koneksi java mysql, tutorial koneksi java dengan mysql
Piih Java->Java Aplication kemudian klik Next.

2. Beri nama project yang ingin dibuat

cara koneksi java mysql, tutorial koneksi java dengan mysql

3. Setelah berhasil membuat projectnya, coba kalian arahkan mouse ke project kalian kemudian klik kanan pilih properties-> pilih libraries. Jika kalian ingin menggunakan library mysql connector punya netbeans pilih Add library->MYSQL JDBC Driver. Kalau kalian Download versi terbaru bisa pilih Add Jar seperti contoh dibawah ::

cara koneksi java mysql, tutorial koneksi java dengan mysql

4. Ikuti source code dibawah ini ::

12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940
/*
* To change this template, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package koneksi;
 
import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.SQLException;
 
/**
*
* @author phantom
*/
public class Koneksi {
 
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) throws ClassNotFoundException {
// TODO code application logic here
Connection conn = null;
String driver = "com.mysql.jdbc.Driver";
String url = "jdbc:mysql://localhost:3306/db_koneksi"; // sesuaikan dengan nama database anda
String user = "root"; // user mysql anda
String pass = ""; // passowrd mysql
try {
Class.forName(driver);
conn = DriverManager.getConnection(url,user,pass);
System.out.println("Koneksi Berhasil");
} catch (SQLException e) {
System.out.println("SQLException: "+e.getMessage());
System.out.println("SQLState: "+e.getSQLState());
System.out.println("VendorError: "+e.getErrorCode());
}
}
}
view rawKoneksi.java hosted with ❤ by GitHub
5. Selesai

Coba kalia jalankan project diatas, jika berhasil akan tampil sepeti dibawah ini ::

cara koneksi java mysql, tutorial koneksi java dengan mysql

Kamis, 10 Oktober 2013

Membuat Tampilan Menu Menggunakan JAVA

Untuk membuat tampilan menu pada JAVA, maka bisa kita gunakan perintah percabangan “case”. Kali ini saya hanya ingin sekedar sharing hasil pembelajaran dari praktikum sewaktu di lab kampus. Berikut cara membuat menu dengan menggunaka bahasa pemrograman JAVA beserta logika programnya seperti tampilan dibawah ini.


Tampilan Menu

Koding Menu
import javax.swing.*;
class menucoba{
public static void main(String args[]){
int b, c, d, t, j, m, e;
String pilih = JOptionPane.showInputDialog(“=====MENU=====\n1. Biodata\n2. Bilangan Genap dan Ganjil\n3. Deret Angka\n4. Array\n4. Exit”);
int i = Integer.parseInt(pilih);
switch(i){
case 1 :
String nama = JOptionPane.showInputDialog(“Nama   : “);
String kelas = JOptionPane.showInputDialog(“Kelas   : “);
String npm = JOptionPane.showInputDialog(“NPM   : “);
JOptionPane.showMessageDialog(null, “Nama saya “+nama+”\nKelas “+kelas+”\nNPM saya “+npm);
break;
case 2 :
String angka = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan sebuah angka”);
int a = Integer.parseInt(angka);
if(a%2==0){
JOptionPane.showMessageDialog(null, a+” merupakan bilangan genap”);}
else{
JOptionPane.showMessageDialog(null, a+” merupakan bilangan ganjil”);}
break;
case 3 :
String deret = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan banyak deret : “);
b = Integer.parseInt(deret);
for(c=1;c<=b;c++){
System.out.print(“\n”);
for(e=1;e<=c;e++)
System.out.print(+e);
}{
for(c=b;c>=1;c–){
System.out.print(“\n”);
for(e=1;e<c;e++)
System.out.print(+e);}}
break;
case 4 :
String arrayy=JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan jumlah baris untuk array :”);
int inputarrayy=Integer.parseInt(arrayy);
String arrayyy=JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan jumlah kolom untuk array :”);
int inputarrayyy=Integer.parseInt(arrayyy);
int jumlaharray[][]=new int[inputarrayy][inputarrayyy];
for(t=0;t<inputarrayy;t++){
int h=t+1;
for(j=0;j<inputarrayyy;j++){
int l=j+1;
String tampilan=JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan nilai untuk baris “+h+” Dan kolom “+l);
int inputtampilan=Integer.parseInt(tampilan);
jumlaharray[t][j]=inputtampilan;}}
for(m=0;m<inputarrayy;m++){
int f=m+1;
System.out.println();
for(d=0;d<inputarrayyy;d++){
int g=d+1;
System.out.print(jumlaharray[m][d]+” “);}}break;
case 5 :
JOptionPane.showMessageDialog(null, “Anda telah keluar dari program”);
break;
default :
JOptionPane.showMessageDialog(null, “Anda salah memasukkan pilihan”);}
System.exit(0);}}

Logika Program
Pada saat dirunning, program akan menampilkan menu pilihan seperti gambar diatas.
Bila kita memasukkan pilihan angka 1, maka program akan menjalankan case no.1, yaitu case untuk menampilkan biodata. User diminta menginput data pada kotak input dialog, kemudian akan ditampilkan dalam suatu message dialog.
Tampilan Untuk Case 1
Bila kita memasukkan pilihan angka 2, maka program akan menjalankan case no.2, yaitu case untuk menentukan angka genap atau ganjil. Jadi user  diminta untuk menginput sebuah bilangan. Kemudian bilangan itu akan diproses dengan menggunakan printah “mod” yang biasa digunakan untuk menentukan sisa hasil pembagian. Bila hasil sisa pembagianya 1 maka outputnya merupakan bilangan ganjil, bila hasil sisa pembagiannya 0 maka outputnya merupakan bilangan genap.
Tampilan Untuk Case 2
Bila kita memasukkan pilihan angka 3, maka program akan menjalankan case no.3, yaitu case program deret. Jadi user diminta untuk menginputkan sebuah angka yang kemudian akan disusun menjadi sebuah deret angka yang berbentuk segitiga.
Tampilan Untuk Case 3
Bila kita memasukkan pilihan angka 4, maka program akan menjalankan case no.4, yaitu program array. Kemudian User diminta menginput banyak kolom dan baris, dan kemudian program meminta untuk mengisi nilai dari masing” anggota array. Dan outputnya berupa deret angka berurut sesuai dengan banyak baris dan kolom yang kuser tentukan.
Tampilan Untuk Case 4
Bila kita memasukkan pilihan angka 5, maka program akan menjalankan case no.5, yaitu case exit. Pada case ini, program hanya menampilkan message dialog yang memberitahukan bahwa user telah keluar dari program dan program selesai.
Tampilan Untuk Case 5
Bila kita memasukkan angka pilihan lebih dari 5 pada menu, maka program akan memunculkan case defaultnya, yaitu berisikan pesan bahwa user salah menginput pilihan.
Tampilan Salah Input
Sekian tutor dari saya, lain kali mungkin bisa saya share beberapa koding hasil ilmu yang saya dapat dari mata kuliah Praktikum Algoritma dan Pemrograman. Semoga berguna .. ^^

Program dan Tools Programming JAVA

Program dan Tools Programming JAVA

Posted: 27th September 2010 by H. ABDUL AZIZ in Pemrograman
Tags: , , , , , , , ,
4
Sebelum berlatih, menggunakan, dan membuat aplikasi berbasis JAVA, kita membutuhkan tools untuk membuat JAVA bisa berjalan dan dieksekusi. Meskipun JAVA disebut Portable Program, JAVA tetap membutuhkan media untuk berjalan pada suatu sistem operasi. Jadi ada beberapa tools yang harus dimiliki/instal.
Beberapa syarat pembuatan program JAVA ialah :
  1. Komputer/Laptop
  2. Sistem Operasi (Operating System)
  3. JRE (Java Runtime Environment)
  4. J2SDK (Java 2 System Development Kit)
  5. Editor / IDE (NetBeans)
  • OS (Operating System)
Pasti sudah tahu tentang ini. OS yang umum dipakai (khususnya di INDONESIA) adalah Microsoft Windows. Namun karena JAVA ini adalah multiplatform jadi anda bisa memakai sembarang OS. Seperti LINUX (all distro), MACINTOSH (Aplle), OPEN SOLARIS (Sun Microsystem), AIM (IBM) dan OS-OS yang lain. So, ga masalah pakai OS apa aja, tapi yang perlu diingat, OS yang kamu pakai musti ter-install JAVA (J2RE dan J2DK). Nantinya dalam demo-demo program saya menggunakan OS Windows (XP SP-2)
  • JRE (Java Runtime Environment)
Sun (http://java.sun.com) menyediakan Java Runt-time Environment (JRE) yang hanya digunakan untuk menjalankan aplikasi – aplikasi yang ditulis dengan Java. Yang perlu diperhatikan adalah apabila kita hanya ingin menjalankan aplikasi – aplikasi Java maka kita hanya perlu menginstal JRE. Sedangkan apabila kita akan membuat program menggunakan Java maka kita perlu menginstal JDK. Di dalam JDK sudah terdapat JRE. Setelah selesai menginstal JDK/JRE pastikan terdaftar pada PATH sistem windows.
Biasanya JRE ini sudah embed (tertanam) di OS. Jika kamu memakai OS Windows, maka JRE sudah ada di C: Program Files\JAVA. Namun JRE ini perlu di update agar untuk pembaruan fasilitas dan fitur-fiturnya. Sampai sekarang JRE sudah sampai update 11
  • J2SDK (Java 2 System Development Kit)
Nah, ini yang terpenting. Jadi, ini harus ter-install di komputer kita.Untuk mulai membuat program dengan Java kita harus memiliki J2SE JDK (Java Development Kit) dan dokumentasi API (Application Programming Interface). Keduanya dapat didownload dari website Sun (http://java.sun.com) secara gratis. Sama dengan JRE, J2SDK ini musti di update agar untuk pembaruan fasilitas dan fitur-fiturnya. Dengan fitur yang lebih lengkap maka program yang kita buat jadi lebih advance. Sampai sekarang J2SDK sudah sampai update 11
  • Editor / IDE (NetBeans)
IDE kepanjangan dari Integrated Development Environment. Untuk lebih ringkasnya kita bisa menyebutnya dengan editor. Dan IDE adalah editor (software aplikasi) yang mendukung untuk men-develop program-program (GUI, coding, compiler, debugger). Bagi para developer (khusunya JAVA), editor ini sangat familiar dan powerfull. kenapa powerfull? karena IDE (NetBeans) ini mempunyai fitur advance yang lebih memudahkan para developer mengembangkan programnya dibandingkan dengan editor lainnya (text editor dan console). Sampai sekarang NetBeans versi terbaru adalah NetBeans 6.9.1 (final) bisa di download di sini. Aplikasi editor lainnya adalah : Editplus, Notepad, Notepad++, JCreator, Eclipse, dll.
Jadi, jika semua komponen di atas telah terpenuhi, maka kita bisa segera langsung memulai sesi pertama dalam programming….Jadi semoga sukses ya teman-teman dalam programming JAVAnya…

Konsep Dasar Java

Pemrograman dengan Java

Ari Hermawan
Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya.

Apakah Java?

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Platform Independent

Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.
JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.
Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Library

Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

OO

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Memulai Pemrograman Java

Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
  1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
  2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
  3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

Source Code

Berikut kode untuk HelloWorld.java:
public class HelloWorld
{
    public static void main(String[] args) 
    {
        System.out.println("Apa Kabar Dunia?");
    }
}
Dan ini sebuah contoh lain, yaitu applet sederhana untuk menampilkan teks di applet. Sebutlah file ini bernama HelloWorldApplet.java:
import java.awt.Graphics;

public class HelloWorldApplet extends java.applet.Applet
{
    public void paint(Graphics g) 
    {
        g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25);
    }
}
Secara gamblang dapat diperhatikan bahwa struktur kedua program sangat mirip, dan hanya berbeda dalam konteks eksekusi. Kedua program ini akan dibahas lebih lanjut setelah kita membahas cara mengkompile dan mengeksekusi program tersebut.
Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat case sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.

Kompilasi

Setelah kedua file disave dengan nama HelloWorld.java dan HelloWorldApplet.java, kita akan mengkompile kedua program tersebut dengan perintah:
prompt> javac HelloWorld.java
prompt> javac HelloWorldApplet.java
Perlu diperhatikan bahwa direktori aktif Anda saat ini adalah direktori tempat Anda meletakkan file-file program tersebut. Anda tetap dapat mengkompile program Anda dari direktori berbeda dengan perintah:
prompt> javac (direktori program)/namafile.java
Setelah perintah ini selesai, Anda akan melihat bahwa telah tercipta dua buah file .class, yaitu bytecode hasil kompilasi source code kita.

Sintaks Program

Sekarang kita akan mencoba membahas elemen-elemen dalam kedua source code tersebut.
Pada awal Listing 2 kita menemukan perintah import. Pada tahap awal ini Anda perlu mengetahui bahwa pernyataan tersebut hanya berfungsi mempermudah penulisan metode atau dalam bahasa pemrograman lain disebut prosedur atau fungsi. Jadi Anda hanya perlu menulis Graphics sebagai pengganti java.awt.Graphics, karena kita telah mengimpor java.awt.Graphics.
Kemudian di masing-masing listing terdapat pernyataan public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas sendiri digunakan untuk menciptakan objek. Ingat bahwa Java berorientasi objek. Kata public di depannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain. Untuk saat ini anggaplah objek sebagai suatu item yang dapat dimanipulasi oleh sebuah program. Dalam Listing 2 terdapat tambahan kata extends. Hal ini berarti kelas yang kita buat akan mewarisi sifat-sifat dari kelas yang kita extends. Dengan kata lain kita menjadikan kelas yang kita extends sebagai himpunan bagian dari kelas kita buat.
Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[] args) dan public void paint(Graphics g). Keduanya adalah pernyataan pembuka sebuah metode. Metode sendiri adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Keduanya sebenarnya mempunyai fungsi yang sama namun dalam konteks yang berbeda. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Sementara dalam applet, metode yang pertama kali akan dieksekusi ketika applet diload adalah paint. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada di depan baris permulaan kelas. Namun nantinya Anda akan menemukan juga bentuk lain seperti private dan protect yang akan kita bahas nanti.
Pada Listing 1 terdapat kata static pada pernyataan pembuka metode main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek. Dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, di mana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter-parameter yang diberikan user sebagai argumen command line. Sementara Anda tidak perlu mengerti mengenai parameter tersebut, cukup diingat bahwa bentuk metode main harus selalu demikian.
Kemudian di dalam kedua metode pada kedua listing tersebut, kita menemukan sebuah pernyataan. Anda tentu dapat saja meletakkan lebih dari satu pernyataan dalam sebuah metode. Setiap pernyataan dalam sebuah metode dipisahkan oleh titik koma dan akan dieksekusi satu persatu. Kedua pernyataan pada listing ternyata memanggil sebuah metode lain yaitu metode println dan paint. Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah metode diperlukan tiga komponen yaitu:
  1. Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out dan Graphics g.
  2. Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hal ini println dan paint.
  3. Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.
Dalam Listing 1, pernyataan System.out.println("Apa Kabar Dunia?"); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string "Apa Kabar Dunia?". Sedang dalam Listing 2, pernyataan g.drawString("Apa Kabar Dunia?", 5, 25); berarti carilah objek g kemudian panggil metode drawString pada objek g dengan parameter "Apa Kabar Dunia?”, 5, 25);.

Eksekusi

Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam kedua listing, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi kedua program ini. Untuk program pertama yang berupa aplikasi biasa, kita tinggal mengetikkan perintah java HelloWorld pada prompt dan pesan Apa Kabar Dunia? akan tampil di layar (atau mungkin di tempat lain, bergantung sistem operasi Anda). Sedangkan untuk applet kita mesti membuat sebuah file HTML sebagai pembungkus—atau pemanggilnya. Berikut diberikan contoh file HTML untuk membungkus applet yang kita buat.
<HTML>
  <HEAD>
    <TITLE>Coba Applet</TITLE>
  </HEAD>
  <BODY>
    <APPLET CODE="HelloWorldApplet.class" WIDTH=150 HEIGHT=25>
    </APPLET>
  </BODY>
</HTML>
Beri nama helloword.html dan simpanlah di direktori yang sama dengan lokasi file-file .java dan .class sebelumnya. Untuk mengeksekusi applet kita cukup membuka file HTML tersebut di browser yang Java-enabled atau mengetikkan perintah appletviewer namafile.html di prompt.

Keunggulan Java

Keunggulan Java
Java memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Berdasarkan white paper resmi dari Sun Microsystems, Java memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan Sintaks mirip C++, namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automati memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java menggunakan pemrogrman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodulasi dunia nyata ke dalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Dapat didistribusi dengan mudah.
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Interpreter
Program Java dijalankan menggunakan interpreter, yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5.Robust
Java mempunyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi eror secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi eror pada pemrograman.
6. Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidaks digunakan untuk merusak system computer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral.
Program Java merupakan platform Independent. Program cukup memunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java Virtual Machine.
8.Portable
Source Code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft, ataupun Symatec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11. Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa mengganggu program yang menggunakan class tersebut.

Apa itu Java ?

“Java merupakan teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java”.
Asal Muasal Java
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu.
Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java.
Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel.
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemeritaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.